Thursday, March 6, 2008

surat kiki #2

Thursday, March 6, 2008 |
kak.. emang kakak maunya gimana? Biar kakak nggak jadi orang yang penuh problem. Iya sih semua orang itu pasti punya problem. Cuma yang membedakan gimana sih cara orang tersebut mengatasinya.

Kiki ngomong begini ya karena siapa tahu aza kiki bisa Bantu kakak. He… he… he… kiki sok banget ya kak..  Kak sory kalo selama ini kiki tuh sering buat kak jengkel. Aduh kiki jadai serius gini.. ehm… btw, boleh nggak kiki curhat ma kakak?

Tapi…. Kiki bingung mo mulai dari mana dulu? O… ya… kemarin hari raya idul fitri kiki nggak nyapa ke mbak, terus hari raya iedul adha kemarin kiki nggak nyapa ma kakak. Ya

Allah… kok bisa ya… Gara-gara kiki juga sih…  Tapi kiki nggak mau seprti ini.. masa cua gara-gara hal sepele kiki jadi marahan ma mbak dan kakak?

Nb:
Kak.. maafin kiki yach.. kalau ada salah…
Kiki nggak marah hanya karena nggak dipinjami “mahabbar rindu” Cuma kiki jengkel ma kakak gara-gara hari jumat (14 des 07) kemarin kakak diem aza.. waktu kiki sapa… 

Makasih kak novelnya… bagus  kiki suka coz gimana gitcu… meski pertamanya kiki masih nggak nyambung.. tapi akhirnya paham juga. He… he…
Wasalam
Kiki



Balasan: to ki2

Kiki yang baik hati… emang semua manusia itu tidak bisa terlepas dari masalah. Karena hidup adalah rangkaina kejadian. Dengan kata lain hidup adalah rangkaian masalah. Tapi, menurut kakak nich… ini asli menurut kakak walau terkadang kakak sendiri lupa dalam menjalani hidup ini.

“hidup itu adalah belajar” ya belajar. Sekali lagi B-E-L-A-J-A-R. Belajar makan, belajar minum. Bagi kita yang sudah gede, ya belajar menulis, belajar membaca, belajar mengisi hari dengan kegiatan yang positif, belajar bersosialisasi, belajar mandiri, belajar mengatasi masalah dengan bijak, belajar jujur, belajar sabar, belajar susah, belajar menghormati orang lain, dan belajar belajar lainnya. Itu menurut kakak dek. Nggak tahu menuru adek.

Tiap orang kan beda-beda. Coz tiap orang punya kepala sendiri-sendiri.
O ya.. yang membikin kakak jengkel tuh bukan kiki. Tapi teman-teman kiki. Mereka norak banget sih. Kayak anak kampung aja. Ya emang sih kakak juga anak kampung. Tapi masa gitu…. Masa didepan PUBLIK menggembar-gemborkan “pak willy ini ada kiki”, “pak willy nih kiki mau ngomong” ember banget sih tuh anak… kan nggak enak ma yang lain.

Apalagi ama guru-guru yang lain, wong ama anak-anak yang lain juga nggak enak. Jaga rasa lah… Jaga sikap. Masa blak-blakan gitu. Ember banget… pokoknya kakak paling malas kalau bertemu teman-teman kiki itu. Ah… lebih baik ambil langkah 2000.
Kiki nggak salah kok dek. Dah tenang aja. Ok….?!

Terus kalau bisa kiki harus banyak baca buku. Baik itu buku pelajaran dan juga buku bacaan yang lain. Novel bagus, cerpen juga bagus, apalagi buku-buku ilmiyah gitu. Itu semua suatu saat akan banyak membantu kiki lho… seperti yang kakak alami sekarang. (maaf yach dek bukannya kakak nyombongin diri. Tapi ini kenyataan. Kakak banyak ditolong buku-buku yang dulu kakak baca walau minjam. He he he….). kalau bisa justru kiki memiliki buku tersebut.

Dah yach… pokoke belajar terus pantang mundur. Ayo… kalahin nisa tuh. Masa dah kalah di bidang alqurannya juga kalah di hal lain… jangan sampai yach dek… (kakak nggak bermaksud membandingin adek dengan dia. Tapi ini supaya adek semangat belajar. Terutama membaca buku bacaan)


Related Posts



0 comments:

Post a Comment

kambing etawa

kambing etawa
kambing gemuk makan fermentasi gedebok

silahkan coba...!!!

Blog Archive

Hidup tak akan memberimu apa-apa kecuali kau memaknai hidup dengan caramu...
 

Express

Seorang kawan yang mendampingi kita pada saat kesulitan lebih baik dari pada seribu
kawan yang mendampingi kita pada saat kebahagiaan.


Berkata benar dapat sangat menyulitkan bahkan beresiko ditolak. Tetapi itulah satu-
satunya pilihan jika kita membangun hubungan yang baik.

Anak lebih membutuhkan bimbingan dan simpati dari pada instruksi.

The Good Father

The Good Father

MoTivE

Bila saat ini kita belum berhasil dan sukses bisa jadi karena kita belum bekerja keras, berfikir cerdas dan beramal dengan benar.


Saat menunda amal sholeh berarti kita sedang menunda kesuksesan dan kebahagian.


Seseorang mulia bukan karena apa yang dimilikinya tapi karena pengorbanannya untuk
memberikan manfaat bagi orang lain.