28 April 2011 pukul 6:16Sungguh maha Besar dengan segala macam penciptaannya. Manusia benar-benar tidak tahu satupun sehingga Ia mengajarinya sesuatu tersebut. Maha Benar Allah yang telah berfirman والله أخرجكم من بطونكم أمهاتكم لا تعلمون شيأ. Maha besar Allah…
Manusia tak pernah tahu apa yang “direncanakan” untuknya. Sering kali ia protes terhadap Allah berkaitan apa yang terjadi padanya. Padahal Allah maha mengetahui apa yang
akan terjadi. Juga dampak dan efeknya. Ia Maha Mengetahui, walau tanpa alat penglihatan, siapa yang cocok dengan masalah apa. Siapa yang sekiranya patut dijadikan lakon untuk memerankan sebuah “adegan” hebat. Juga “pemeran pembantu” dalam sebuah adegan. Semuanya, tanpa terkecuali, Ia mengetahuinya. Hingga ke akar-akarnya. Juga sampai ke pada rantaing, daun dan buah dari kejadian tersebut. Maka kenapa kita protes—mengeluh—dengan apa yang terjadi? Sungguh manusia itu pintar dengan apa yang ia ketahui saja. Namun tidak untuk yang belum diketahuinya. [itukah makna pintar]
Bukankah Ia Sang Maestro alam? Menciptakan alam begitu lengkap nan indah. Berselimut misteri sejuta rahasia. Menyusun partikel kecil membentuk sebuah mahligai indah tiada tara. Menciptakan alam penuh warna. Penuh keunikan. Penuh rahasia. Penuh hikmah. Penuh cinta. Penuh dengan segala penuh.
Bukankah Ia Sang Sutradara segala macam kejadian? Tiada kejadian yang luput Ia rencanakan. Tiada kejadian yang tanpa ada misteri diujungnya. Semua kejadian nan tak terkira apa yang akan terjadi setelahnya. Semua selalu berantai. Menuju pada satu tujuan. kebesaranNYA. Subhanallah wabihamdihi. Maha suci Allah
Bukankah Ia Sang Raja diraja? Raja tiada tandingnya. Tidak ada sesuatupun yang sanggup mengalahkanNYA. Ia sungguh benar-benar Raja segalanya. Raja Pembuka. Raja kekuasaan. Raja keindahan. Raja kekayaan. Raja cinta. Raja apapun yang kita anggap adalam pikiran kita.
Ya Allah masukanlah kami kedalam golongan hamba-hambaMU yang mengerti akan hikmah yang Engkau ciptakan. Jadikanlah kami dari golongan hamba-hambaMU yang mengerti dan memahami ayat-ayatMU. Baik ayat kauniyah maupun ayat tanziliyahMU. Bukan dari golongan yang banyak yang Engkau cantumkan dalam وأكثرهم لا يعقلون. Amien ya robbal alamien…
0 comments:
Post a Comment