Pagi ini aku berada di lereng
Sebuah bukit
Rinduku padamu hampir saja
Membinaskanku
Pohon arak di dedapnku pun mongering
dan condong.
Wahai yang telah lama meninggalkanku
Kesedihanku padamu lebih berat
dari cintaku
kusimpan kegilaanku di dalam hati
dan
kala cinta telah menetap di sana maka cintalah yang bias mengalahkannya
hati dan tubuh sehatku dihancurkannya.
Kala tubuhku hancur
Hatipun terbawa serta
Tubuhuku kusrus
Lantara gila dan cinta
Keduanya lelah merampas
Hati dan tubuhku
TAUBAT
Malam ini kukembali kehadiratmu ya ranni
Setelah lama terlen, ku kembali
Dalam sujud takzimku.
Air mata menggenang menenggelamkan
Tubuhku yang pendosa dan pendekil
Mengenang lorong-lorong hitam
pun yang pernah kutapaki
ya ilahi…
kusujudkan mukaku dihadapanmu
ya ilahi…
kupanjatkan taubatkau kepadamu
ya ilahi…
kucurahkan mataku tuk keluarkan air
ya Allah …
dekaplah aku dalam rahmat-Mu
rangkullah aku dengan maghfirof-Mu
selalu…
ya Allah …
0 comments:
Post a Comment