Thursday, March 6, 2008

untuk Mbakku tercinta....

Thursday, March 6, 2008 | 0 comments
Yayu, malam telah beranjak setengah jalan. Kini aku menulis semua ini. Di sini, di kantor ini.

Maafin willy Yu… banyak uang yayu yang willy pakai. Tapi bukan untuk hal yang tak beralasan. Semuanya willy pakai biaya kuliah. Kuliah willy ternyata mahal yu. Ya mungkin karena swasta maka mahal. Hal ini willy baru sadar setelah willy bandingkan dengan perguruan tinggi negeri (UIN malang). Tapi memang di willy bisa dicicil sedangkan di UIN tidak bisa. Ini kelebihannya.

Namun sayangnya kuliah willy sekarang terancam, Yu. Ibu, walau tidak mengatakannya terus terang tapi willy dah bisa membaca, beliau menginginkan willy pulang Yu. Beliau membutuhkan tenaga sekaligus teman. Willy lah satu-satunya. Jadi kemungkinan besar willy berhenti kuliah dan pulang ke rumah hanya untuk ngabdi pada ibu.

Tapi apakah willy sanggup? Itu masalahnya Yu. Banyak sekali yang jadi willy pikirkan.

Pertama, willy di sini ikut orang (kyai). Dan kemarin willy dipercaya untuk mengikuti pelatihan Pos Kesehatan Pesantren (POSKSTREN) guna memegang klinik pesantren menemani teman willy. POSKESTREN itu sekarang dah jadi walau belum dioperasikan.
Dah lengkap sama meubelernya juga sekalian. Terus apakah pantas willy minta izin pulang setelah willy dikirim ikut poskestren sebagai pembekalan pengurus poskestren?

Yang kedua, kuliah willy baru semester 3, Yu. Padahal untuk dapat S1 willy harus sampai semester 8. jadi kurang lima lagi. 2,5 tahun lagi. Seandainya willy pulang berarti willy harus berhenti kuliah. Willy sebenarnya berat tapi demi ibu. Willy dah ikhlas. Kalau Allah menghendaki insya Allah willy bisa kuliah lagi. Toh walau memang sulit.

Yang ketiga, tajul, mang hakam, bibi ayeng dan keluarga lainnya meyayangkan willy seandainya willy kuliah tidak sampai selesai. Mereka bilang,”eman will. Kan tinggal separuh jalan lagi. Udahlah terusin aja kuliahnya”. Mang hakam juga bilang “kalau willy dirumah mau ngapain? Apalagi sekarang kita membutuhkan gelar. Lanjutin aja kuliahnya. Mamang yang Teh Rut bisa hidup tanpa willy. Bisa makan walau willy kuliah.
Adapun masalah sawah, bisa dilanjakan untuk makan Teteh” gitu kata mang Hakam. “Tapi itu terserah willy” lanjut mang hakam.

Keempat, Iyah minta mondok Yu, rencananya mau willy pondokkan di Al-Mu’minin Lohbener Indramayu. Karena itu willy yang harus membiayai. Kalau bukan willy siapa lagi. Tapi apa mungkin willy bisa? Itu yang willy pikirkan. Walau ragu tapi willy percaya Allah akan membantu. Willy harus kerja. Tapi apa bisa mendapatkan pekerjaan mudah yang hasilnya lumayan selain di pondok ini.

(Supaya Yayu tahu, gaji willy di sini sebenarnya sudah lumayan. Makanya willy sudah mengambil motor kredit untuk transportasi kuliah selama ini)

Kelima, pada tahun pertama willy kuliah, salah satu pengurus SMP pondok meminta willy untuk mengajar di SMP atau SMAnya. Tapi willy jawab, untuk sementara willy belum sanggup karena kuliahnya masih tiap hari, insya Allah setelah willy semester 6 keaatas willy sanggup. Karena kuliahnya sudah nggak tiap hari. Jadi kemungkinan willy bisa dapat masukan lagi (uang) kalau willy ikut ngajar di SMP atau SMA sekarang. Biar willy ngambil kuliahnya tidak full asal dapat uang untuk biaya iyah mondok.

Keenam, kemarin menantu kyai menggagas majalah pondok. Dan kebetulan willy dipercaya sebagai salah satu pengurus majalah itu. Insya Allah majalah ini akan terbit 3 bulan sekali. Apa willy harus keluar dari pondok setelah willy dipercaya jadi redaksi majalah ini Yu? Gimana menurut yayu.

Willy jadi bingung Yu… gimana ini? Menurut yayu gimana? Willy pulang membantu ibu di rumah atau willy meneruskan kuliah willy? Beri willy masukan Yu…
Dan rencananya untuk semester 4 ini willy mau cuti kuliah dulu. Biar uang yang willy dapatkan willy tabung untuk biaya pertama kali iyah masuk pondok Yu... moga saja bisa dan diridloi Allah swt. Amien ya robbal ’alamien…
Willy mohon doa dari semuanya…

read more

surat kiki #1

0 comments
To : k2
Assalamu’alaikum wr. Wb.,
Kabr kakak gimana? Moga aza baik, tapi di sisi lain kakak pasti lagi sedih ya…  coz ibunya kakak lagi sakit. Maaf kiki nggak tahu coz kiki kira-kira kakak lagi banyak masalah ma mbak. Kak… yang sabar yach… kiki pasti doain kakak dan keluarga kakak Innallaha ma’ash shobirin

Kiki jadi ingat waktu ibu kiki sakit kiki juga nggak bisa tenang apalagi kiki tuh orangnya cengeng so, dikit-dikit nangis. Tapi mbak dah sembuh kan kak? Kata kakak, mbak lagi sakit… emang kakak ketemu mbak kapan? Kiki mo nitip surat…

Kenapa sih kakak nggak mau cerita ma kiki… kakak kalo ada problem jangan dirasain sendiri. Sebenarnya kiki juga lagu punya problem…. (yaitu yang mau kiki ceritain). Tapi kapan-kapan aza kalo ada waktu dan itung-itung kakak dah baikan.

Nb:
Kak… bilang ma mba, kiki lagi pengen ngomong sesuatu
Ntar malam pengen ditelpon (tapi kiki nggak maksa)
Salam kangen buat mbak…..
Makasih ya kak….?!
La tahzan innallaha ma’ana

Dah dulu ya kak… kiki aza sekarang juga lagi sakit. Tapi Cuma sakit gigi.. mominum obat. Tapi kiki tuh bendi obat so, gimana kak solusinya?
Wasalam
kiki


Balasan: to ki2

Alhamdulillah kakak baik-baik aja dek. Sehat kok walau ruhani kakak sedikit terganggu. Ya pusing and bingung itu memikirkan semuanya. Tapi moga aja Cuma bentar.

Makasih doanya yach… moga aja dikabulkan oleh Allah swt. Amien ya robbal alamien…

Iya dek, kemarin ibu terkena asam urat. Sampe ibu nggak bisa bangun 2 hari 1 malam. Kakak khawatir banget. Apalagi di rumah cuma ada ibu, iyah dan iin. Makanya kakak langsung telpon Wawu—bidan kecil tetangga kakak—untuk meriksa dan mengobati ibu. Alhamdulillah dia mau walau bayarnya nanti. He he he..

Tapi yang bikin kakak lebih jengkelm iyah itu. Kata ibu iyah jarang di rumah. Sukanya main terus walau ibu lagi sakit. Kakak kan jadi sangat khawatir. Bahkan sangat sangat khawatir. Bukan Cuma tentang ibu tapi juga khawatir tentang iyah. Kakak takut ia tidak bisa mengendalikan diri. Apalagi katanya banyak yang suka ma dia.
Ibu aja pernah cerita ke kakak bahwa ada cowok yang main ke rumah malam-malam. Bahkan pernah iyah nggak pulang sampe jam 11 malam. Wadduh….Toeng….. Dung…. Dung… eh ternyata ia main dirumah temannya tetangga kita.

read more

Profilku

0 comments
Yach… masa biografi kok cuma no telp doang? Masa orang yang mau tahu biografi di suruh telepon? Ia kalau seorang tokoh besar. Ini mah Cuma orang yang tak dikenal aja minta ditelepon. Ih… masa gitcu….

So, nih lho… biografi singkatnya:

Doi lahir tanggal ke enam di bulan ke sebelas. So bintangnya scorpion. (Ih… ganas yach.. bukankan scorpion itu binatang pembunuh?) He he he tapi jangan berburuk sangka dulu. Doa terkenal dengan cowok yang manis lho… he he he… (emangnya gula manis…)

Doi juga lahir di tahun tikus lho… ini mah menurut orang Tionghoa lho… and katanya sekarang (2008) itu tahun tikus. Yang kata chairman jawa pos—Dahlan Iskan—tahun yang mudah untuk mencari uang. So….. ayo bersaing dengan sportif dalam berbisnis. He he he…

Doi lulus SD tahun 1997 di desa kelahirannya, desa Jayamulya blok Tuklaban rt.07/01 Kec Kroya Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Pernah ke sana belum…?  main yuk… desa yang indah lho kalau musim penghujan. Coz… ada sebuah dam yang indah saat musim hujan datang. Yang terkadang dam ini jebol karena kebanyakan air tapi kering kala kemarau.

Di SD inilah sang doi dipercaya jadi ketua kelas sejak kelas 2 sampei doi meraih gelar terbaik saat kelulusannya ini. Di SDnya juga doi mendapatkan banyak pengalaman tentang pramuka. Organisasi yang ia gemari. Namun sayang setelah keluar dari SD doi tidak meneruskan berkelana di dunia pramuka. Hal ini karena keadaan doi yang berada di Pondok Pesantren Dar Al-Tauhid Arjawinangun Cirebon

Doi masuk Pondok Pesantren Dar Al-Tauhid Arjawinangun saat diasuh oleh KH. Ibnu Ubaidillah Asy-Syatori. Namun sekarang Pondok Pesantren Dar Al-Tauhid Arjawinangun Cirebon diasuh oleh ponakaan beliau KH. Ma’shum Muhammad.

Diwaktu yang sama doi juga mengambil study di Madrasah Tsanawiyah Negeri Arjawinangun yang disebut dengan MTs NEAR. Di sana doi dipercaya sebagai ketua kelas saat kelas 3. di kelas tiga inilah doi pernah berurusan dengan kepala sekolah karena memimpin teman-teman satu kelasnya memprotes system pembelajaran mata pelajaran MULOK (bahasa sunda) yang di pegang oleh Pa Oon. (salam Bravo buat Iin Muthmainnah, Saifudin, Rusnadi, Teti Hasanah, Maria Ulfah, Ahfas Altof_babakan, Asrofudin_gegesik, dan teman-teman lainnya yang tak sempat aku tulis namanya. Maaf banget yach…. Aku nggak sempat nulis nama kalian. Tapi kalian harus tahu satu hal: AKU KANGEN KALIAN… pada kemana kalian. Kok nggak ada kabar?)
---aku nggak janji suatu saat akan menulis tentang kalian walau nggak satu persatu--- aku pengen mengenang masa-masa indah kita bersama saat MTs dulu---ingatin aku yach bila aku lupa—love u all---

Tahun 2000 doi lulus dari MTs NEAR,--Epul,Bahri ingat nggak ketika kita sama-sama ke kuningan ke pondok pesantren al-ikhlas?--. Doi melanjutkan ke Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep Madura.

Di pondok modern inilah doi belajar computer, bahasa arab dan dengan enggan juga mempelajari bahasa inggris. Tanpa doi sengaja, di kelas 3 intensif doi dijadikan staff oleh bagian BANANSA (bagian Pengembangan dan Pembinaan Bahasa). Ini pula yang mengawali teman-teman BONAVISTA mempercayainya untuk menjadi Ketua BANANSA di masa Kekuasaan AVEROSE.

Setelah lulus, doi menjalani pengabdian wajibnya di Pondok Pesantren Al-Mu’minien Lohbener Indramayu yang dipimpin oleh KH. Sahli Mahfudz.

Di sana doi dapat kepercayaan selain jadi konsultan BANANSA juga jadi penanggung jawab asrama. Dan setelah lab computer mini jadim doi juga diberi tanggungjawab untuk mengurus lab computer tersebut sekaligus jagi instruktur kursusnya bersama ust. Abdul Yaman seniornya.

Setelah satu tahun mengabdi di Al-Mu’minien Allah menghendaki doi untuk mengabdi di Al-Munawwariyyah bululawang malang sampai sekarang. Di pondok pesantren inilah, ia bisa mewujudkan keinginannya mengenyam bangku kuliahan.

Sampai sekarang doi juga masih mengabdi di pondok tersebut sekaligus menimba ilmu Bahasa Inggris di FKIP Universitas Kanjuruhan Malang.

read more

Namaku....

0 comments

Ade... Ini nih sejarah kecil k2. K2 nulis bebas di hp k2. Coz cape kalo di komputer. Belum ngetiknya. Belum nyari kuncinya. Belum sekarang hujan. Males mau keluar kamar. Tapi karena ada hape ini k2 bisa nulis tulisan ini. Toh walau jari tangan k2 keriting jadinya. :-) He he he... Tapi ga apa apa. Ini demi... (ayo isi sendiri kira-kira apa...)

k2 lahir, kata ibu, di hari selasa bulan “BALA” jam 10 pagi. K2 sendiri ngga tahu, bulan bala itu tepatnya bulan apa di kalender nasionalnya. Berhubung bapak dan ibu bilangnya “bala”. Ya dah “bala”. Gitu aja. Tapi dari akte kelahiran—yang dibuat saat k2 ganti nama jadi wili dzulkifli—k2 tahu bahwa k2 lahir tanggal 11 November 1984. Ini juga menurut yang ditulis bapak di raport SD.

O ya... Kayaknya k2 belum cerita ke ade tentang nama k2 ya? Ya walau sudahp un ga apa apa kan k2 tulis ulang di sini.

K2 tuh setelah lahir diberi nama CASWILI. ini karena, menurut kakek dari ibu, k2 lahir di hari selasa. Jadi harus di awali dengan CAS atau CA. Teman k2 di SD juga banyak yang berawalan cas. Ada Caswito, Casmin, Carsih, Carkim, Casono dan lain-lain. Mungkin karena mereka lahirnya hari selasa kali ya... Unik ya... K2 juga baru tahu setelah k2 tanya ke kakek. Kenapa nama k2 Caswili. Yang awalnya cuek dengan nama teman2 sekarang k2 jadi tahu. He he he... (unik n lucu ya... Nama k2 waktu kecil...) K2 suka senyum-senyum sendiri kalau mengingat masa kecil tuh...

Terus saat mau masuk sekolah SD nama k2 diganti jadi SUWILI. biar bagus, kata ibu. Sebab SU itu artinya bagus. Itulah makanya orang-orang jawa dulu banyak yang memakai nama SU. Sukarno, Suharto, Sudirman, Sudomo, Suratno, Sukarman, Suratma. He he he... Ternyata nama SU banyak yang jadi orang besar ya... Tapi banyak juga yang jadi orang kecil... :-)

Nama Suwili melekat hingga k2 lulus SD. Makanya ijazah SD k2 memakai nama Suwili. Namun begitu k2 kelas 2 MTs di Arjawinangun Cirebon, yang mana k2 juga mondok di pondoknya Abah Inu, Dar Al-Tauhid selama k2 menyelesaikan MTs k2. Awalnya k2 mau daftar di SMPN 1 Arjawinangun tapi k2 lebih memilih MTs-nya dari pada SMP-nya.

Nah di kelas 2 MTs k2 dibilangin sama guru quran hadits k2, namanya Ibu Lily—sekarang jadi kepala sekolahnya. Beliau juga guru paman k2 dan beliau juga dekat dengan pengasuh pondok dar al tauhid. Bahwa nama su itu arti dalam bahasa arabnya jelek. As-su u. Artinya kecelekan lawannya al-hasanah. Artinya kebaikan.

Maka k2 minta ganti k2 bapak. Dan paman ngusulin untuk minta nama ke kyai. Sekalian tabarukan. Maka, bapak, paman dan k2 sowan ke abah inu, pengasuh pondok. Trus k2 ditanya namanya siapa. Setelah k2 jawab “Suwili”, abah pun bilang ganti jadi Dzulkifli saja, katanya. Namun setelah keluar dari rumah beliau bapak dan paman berunding dan paman usul gimana kalo digabungin jadi Wili Dzulkifli. Sejak itulah k2 ganti nama jadi Wili Dzulkifli. He he he... Moga saja metamorfosisnya nama k2 juga sekalian menuju kebaikan dan kesempurnaan sebagai mana metamorfosisnya ulat jadi kupu-kupu yang jadi indah itu. Amien... Ya Robbal Alamien... 01.03.08 14:27

read more

surat kiki #2

0 comments
kak.. emang kakak maunya gimana? Biar kakak nggak jadi orang yang penuh problem. Iya sih semua orang itu pasti punya problem. Cuma yang membedakan gimana sih cara orang tersebut mengatasinya.

Kiki ngomong begini ya karena siapa tahu aza kiki bisa Bantu kakak. He… he… he… kiki sok banget ya kak..  Kak sory kalo selama ini kiki tuh sering buat kak jengkel. Aduh kiki jadai serius gini.. ehm… btw, boleh nggak kiki curhat ma kakak?

Tapi…. Kiki bingung mo mulai dari mana dulu? O… ya… kemarin hari raya idul fitri kiki nggak nyapa ke mbak, terus hari raya iedul adha kemarin kiki nggak nyapa ma kakak. Ya

Allah… kok bisa ya… Gara-gara kiki juga sih…  Tapi kiki nggak mau seprti ini.. masa cua gara-gara hal sepele kiki jadi marahan ma mbak dan kakak?

Nb:
Kak.. maafin kiki yach.. kalau ada salah…
Kiki nggak marah hanya karena nggak dipinjami “mahabbar rindu” Cuma kiki jengkel ma kakak gara-gara hari jumat (14 des 07) kemarin kakak diem aza.. waktu kiki sapa… 

Makasih kak novelnya… bagus  kiki suka coz gimana gitcu… meski pertamanya kiki masih nggak nyambung.. tapi akhirnya paham juga. He… he…
Wasalam
Kiki



Balasan: to ki2

Kiki yang baik hati… emang semua manusia itu tidak bisa terlepas dari masalah. Karena hidup adalah rangkaina kejadian. Dengan kata lain hidup adalah rangkaian masalah. Tapi, menurut kakak nich… ini asli menurut kakak walau terkadang kakak sendiri lupa dalam menjalani hidup ini.

“hidup itu adalah belajar” ya belajar. Sekali lagi B-E-L-A-J-A-R. Belajar makan, belajar minum. Bagi kita yang sudah gede, ya belajar menulis, belajar membaca, belajar mengisi hari dengan kegiatan yang positif, belajar bersosialisasi, belajar mandiri, belajar mengatasi masalah dengan bijak, belajar jujur, belajar sabar, belajar susah, belajar menghormati orang lain, dan belajar belajar lainnya. Itu menurut kakak dek. Nggak tahu menuru adek.

Tiap orang kan beda-beda. Coz tiap orang punya kepala sendiri-sendiri.
O ya.. yang membikin kakak jengkel tuh bukan kiki. Tapi teman-teman kiki. Mereka norak banget sih. Kayak anak kampung aja. Ya emang sih kakak juga anak kampung. Tapi masa gitu…. Masa didepan PUBLIK menggembar-gemborkan “pak willy ini ada kiki”, “pak willy nih kiki mau ngomong” ember banget sih tuh anak… kan nggak enak ma yang lain.

Apalagi ama guru-guru yang lain, wong ama anak-anak yang lain juga nggak enak. Jaga rasa lah… Jaga sikap. Masa blak-blakan gitu. Ember banget… pokoknya kakak paling malas kalau bertemu teman-teman kiki itu. Ah… lebih baik ambil langkah 2000.
Kiki nggak salah kok dek. Dah tenang aja. Ok….?!

Terus kalau bisa kiki harus banyak baca buku. Baik itu buku pelajaran dan juga buku bacaan yang lain. Novel bagus, cerpen juga bagus, apalagi buku-buku ilmiyah gitu. Itu semua suatu saat akan banyak membantu kiki lho… seperti yang kakak alami sekarang. (maaf yach dek bukannya kakak nyombongin diri. Tapi ini kenyataan. Kakak banyak ditolong buku-buku yang dulu kakak baca walau minjam. He he he….). kalau bisa justru kiki memiliki buku tersebut.

Dah yach… pokoke belajar terus pantang mundur. Ayo… kalahin nisa tuh. Masa dah kalah di bidang alqurannya juga kalah di hal lain… jangan sampai yach dek… (kakak nggak bermaksud membandingin adek dengan dia. Tapi ini supaya adek semangat belajar. Terutama membaca buku bacaan)

read more

kambing etawa

kambing etawa
kambing gemuk makan fermentasi gedebok

silahkan coba...!!!

Blog Archive

Hidup tak akan memberimu apa-apa kecuali kau memaknai hidup dengan caramu...
 

Express

Seorang kawan yang mendampingi kita pada saat kesulitan lebih baik dari pada seribu
kawan yang mendampingi kita pada saat kebahagiaan.


Berkata benar dapat sangat menyulitkan bahkan beresiko ditolak. Tetapi itulah satu-
satunya pilihan jika kita membangun hubungan yang baik.

Anak lebih membutuhkan bimbingan dan simpati dari pada instruksi.

The Good Father

The Good Father

MoTivE

Bila saat ini kita belum berhasil dan sukses bisa jadi karena kita belum bekerja keras, berfikir cerdas dan beramal dengan benar.


Saat menunda amal sholeh berarti kita sedang menunda kesuksesan dan kebahagian.


Seseorang mulia bukan karena apa yang dimilikinya tapi karena pengorbanannya untuk
memberikan manfaat bagi orang lain.