Friday, December 31, 2010

Friday, December 31, 2010 | 1 comments

setelah saya berkelana ke sana ke mari saya mendapatkan artikel yang menurut saya bisa berguna bagi facebokers. ini ada shortcut FB yang sama penulisnya dianggap sebagai 10 rahasia FB. dinamakan rahasia karena hanya beberapa orang saja yang mengetahuinya. nah apa itu. ini nih..


shift + alt + 1 = home

shift + alt + 2
= profile

shift + alt + 3
= permintaan pertemanan

shift + alt + 4
= pesan

shift + alt + 5 = pemberitahuan

shift + alt + 6 = edit account

shift + alt + 7
= settings privasi

shift + alt + 8
= penggemar facebook

shift + alt + 9 = statement of rights and responsibilities

shift + alt + 0= pusat bantuan


read more

Wednesday, December 29, 2010

Wednesday, December 29, 2010 | 0 comments
test grammar
  1. I _____ drive a car.

    A) can't to B) can C) want


  2. He likes watching TV ______ evening.

    A) in the B) at C) during

  3. It ________ rain tomorrow.

    A) is going to B) will C) is

  4. I drove my car _____ the garage.

    A) in B) at C) into

  5. _________. Is there a post office near here?

    A) Please B) Excuse me C) Pardon

  6. I live in ______.

    A) italy B) Italy C) Italian


  7. The shop is at the end of this street _____ the right.

    A) at B) in C) on

  8. The bank is _______ the post office.

    A) near of B) next to C) next

  9. There are ______ books on the table.

    A) any B) an C) some

  10. I would like _____ rice.

    A) a B) one C) some

  11. I went to Paris three years _____.

    A) last B) ago C) time past

  12. Do you like ______ Chinese food?

    A) - B) an C) some

  13. He speaks English _____.

    A) good B) well C) gooder


read more

Tuesday, December 14, 2010

Tuesday, December 14, 2010 | 0 comments
GAMES...
Lama banget gak buka blog. apalagi posting. maklum lagi kumat malesnya. (lho... kalo males kenapa sekarang posting) kan lagi gak males.. he he DAsAR...!!!

iya ni. dari pada boring nungguin kantor buka maka lebih baik cari sesuatu yang bermanfaat sambil istirahat, makanya OL sambil cari-cari game buat calon anakku tercinta... (Duileh... yang mau jadi bapak..) ehm ehm ehm...

ok langsung z..
saya mau posting tentang game nih. coz tadi saya buka di website bagus banget gamenya. saya pikir ini sangat bagus buat bapak-bapak dan ibu-ibu dari pada ngasih film naruto buat putra putri bapak. ini lebih bermanfaat.

kenapa manfaat?
game ini dibuat oleh ASLI orang Indonesia yang BERJUANG menyebarkan budaya dan nilai-nilai indonesianis. so. bapak ibu tidak usah khawatir. game ini membuat anak-anak bermain sambil belajar. silahkan langsung didownload saja gamenya. gratis kok.
download game gratis.
download game indonesia.


read more

Sunday, June 20, 2010

Sunday, June 20, 2010 | 0 comments
buku: CONTEMPORARY LINGUISTIC: AN INTRODUCTIONS

tadi, waktu kuliyah lemes banget badan ini. energi habis tapi mata kuliyah belum usai. masih ditambah dengan mata kuliyah semantic. tugasnya bikin aku kewalahan and kelelahan.

setelah bagi kelompok, kelompok satu aku jadinya. diminta untuk mengerjakan tugas no 1. yang pada intinya disuruh menentukan polysemy atau homonymy, tapi sebelum itu harus tahu dulu word-nya. cos soalnya hanya ditentukan phoneticnya saja.

akhirnya dengan susah lan payah aku cari oxford mini dan tak ada satupun mahasiswa semester 6 yang membawanya... (huh mahasiswa kok anti kamus ya...) davick menolongku dengan meminjamkan oxford punya temannya. thanks for davick.

tapi sayang seribu kali sayang, dengan bantuan oxford tetap belum beres masalahnya. karena kita harus tahu incryption dari phonetic yang ada.

akal nakalku kumat, aku bangun dari kursi dan menghampiri meja dosen yang ditinggal pergi. aku buka buku yang ada di meja beliau. dan sekali buka (dengan asal) aku temukan encryption-nya. wow... asyik juga nih buku. banyak transkip2 yang sangat membantu menyelesaikan tugasku ini. aku tergelitik untuk memeiliki buku itu. tapi kayaknya mahal banget deh harganya coz tuebel buanget...

aku catat judul dan pengarangnya and aku cari di internet. dan aku temukan. oh... my thanks to God Almighty. dan dibawah ini aku sharing site-nya. yang mau buka, monggo...

contemporary linguistic: an introductions

ada juga link yang mungkin bisa membantu untuk mengerjakan semantic. di sini:
http://cslu.cse.ogi.edu/HLTsurvey/HLTsurvey.html

read more

Friday, June 11, 2010

Friday, June 11, 2010 | 0 comments
Bagi sahabat yang butuh lesson plan silahkan klik link ini. di sini ada banyak lesson plan. baik

Reading, Writing, Grammar dan lainnya. atau bisa juga di sini:

http://esl.about.com/od/englishlessonplans/English_Lesson_Plans_for_ESL_EFL_Classes.htm

read more

Thursday, June 10, 2010

Thursday, June 10, 2010 | 0 comments

Berbagi Link


dibawah ini berbagai macam site untuk mencari bahan ajar untuk bahasa inggris. bagus, inovative, creative, and funny. 

1. http://www.eslflashcards.com/preview.php?id=8

2. http://www.akidsheart.com/

3. http://www.sitesforteachers.com/index3.html

4. http://www.akidsheart.com

5. http://akidsheart.com/animals/ancolor.htm


read more
0 comments
materi listening yang sangat bagus sekali buat para pelajar Bahasa inggris sejati. yang mau silahkan download. gratis kok..
listening practice

read more

Tuesday, March 16, 2010

Tuesday, March 16, 2010 | 0 comments


siapa yang tidak tergiur dengan uang? semua orang berminat. bahkan sangat berminat. nah PeopleString adalah salah satu mesin pemburu DOLAR ($$$) yang sangat banyak diminati orang indonesia. selain gratis juga mengasyikkan.

kok bisa?
anda hanya di minta sign up.
setelah itu anda bisa update status anda (yang sudah terkoneksi dengan Facebook anda.
selain itu anda juga bisa mengirim atau membaca email yang akan menambah point Anda dalam mengumpulkan dolar.
Hanya dengan melihat-lihat iklan yang ada, Anda juga akan mendapatkan point 10 walau tidak menawar barang sama sekali.
kalau anda suka browsing di google, maka andapun bisa melakukannya di sini. bedanya, selain mendapatkan informasi dengan browsing di sini Anda juga akan mendapatkan 10 point untuk menambah dolar Anda.
selain itu ada komisi survey yang lumayan cukup besar $1.50 dolar.

jadi hanya dengan melakukan hal-hal lazimnya kita bekerja di alam maya, maka dengan PeopleString kita juga bisa meraih Dolar. Asyik kan?

bayangin saja...
dengan update status kita dapat 10 point
dengan buka email kita juga dapat 10 point
dengan buka iklan kita dapat 10 point
dengan browsing kita juga dapat 10 point
apalagi dengan mengajak teman kita join di PeopleString kita akan mendapatkan banyak keuntungan. selain membuat teman kita kaya, kita juga bisa menambah pemasukan dolar kita. membantu teman dan kita pun terbantu.

sungguh indah dunia ini....
klik di gambar ini:


read more

Monday, March 15, 2010

Monday, March 15, 2010 | 0 comments
Apa itu PeopleString
PeopleString “Where You Own the Web” adalah pendekatan baru dalam kehidupan komunitas online. Bukan saja tetap memberikan pengalaman, kesenangan, kreativitas dan forum untuk ekspresikan diri kita, tapi PeopleString juga membagikan sebagian pendapatannya kepada para anggotanya. Yang terpenting, untuk bergabung dengan PeopleString hanya perlu Rp0 alias GRATIS..!!! Ini baru cara dapat uang dari internet yang mantap!

Apa saja yang ditawarkan oleh PeopleString
Selain fasilitas komunitas online dimana kamu bisa berbagi cerita, pengalaman, memperluas networking bahkan memerluas skala bisnismu, PeopleString juga menyediakan fasilitas Self-Destructing Email dan Email Tracking. PeopleString juga bertindak sebagai semacam portal. Kamu bisa mengakses berbagai layanan online email (Yahoo!Mail, Gmail, MSN atau AOL), Social Networks (Facebook, Twitter dan MySpace), tempat-tempat belanja online favoritmu (iTunes Stores, Amazon, dll).

Apa Manfaat Dengan Bergabung di PeopleString

1. PeopleString membagikan hampir 70% dari pendapatannya ke semua membernya. Hal ini berlaku sampai level ke-6 downlinemu.
2. Referral Fee. Setiap member baru bertambah melalui jaringanmu, kamu akan mendapatkan $0,5, yang akan dibayarkan bila referral tersebut sudah terkonfirmasi alamat rumahnya. Hmmm sweet… Apalagi mengajak bergabung teman-teman adalah sangat gampang, mengingat untuk bergabung dengan PeopleString tidak dipungut biaya alias FREE. Apa lagi cara dapat uang dari internet yang seenak ini?
3. Cash-back Shopping. Dapatkan cash-back dari online stores tempat kita berbelanja. Memang belum kita semua terbiasa memanfaatkan fasilitas ini.Tapi, hei tidak ada salahnya bukan.
4. Mailbox Cashbox. Ini juga cara mudah untuk dapatkan dollar dari PeopleString. Kamu akan menerima surat di alamat yang kita daftarkan di PeopleString. Dan kamu dibayar untuk itu. Jadi pastikan alamat yang terdaftar adalah alamat sebenarnya. No sweat!
5. The World’s Coolest Email. Lindungi privasimu dengan menggunakan fasilitas email dari PeopleString: Sefl-desctructing, non-printable, Tidak bisa diforward atau di-save, dan dapat dilacak aktivitasnya.
Sumber: http://peoplestringteam.co.cc/peoplestring-raup-dollar-di-internet/

Berikut adalah cara mendaftar di peoplestring.com

Pada saat anda masuk ke situs peoplestring.com akan tampak seperti gambar ini. Pada sebelah kanan di bawah tempat log in, anda akan menemukan tempat untuk mendaftar (sign up). Lihat lingkaran merah pada gambar. Klik… SIGN UP NOW

Setelah itu, anda akan dibawa ke halaman seperti yang tampak pada gambar bawah. Isikan username yang akan anda gunakan. Username ini juga akan menjadi ID pada link refferal anda. Jadi, pilih dengan hati-hati… karena username tidak bisa diubah lagi nantinya. Kalau sudah klik tombol di bawahnya.

Pilih “Free Account” atau “Enterpreneur Package” untuk kesempatan berpenghasilan lebih besar. :)

Setelah mengisi semua form dengan benar, lalu submit. Beberapa saat setelah anda men-submit, anda bisa langsung log-in menggunakan account anda.

Apa yang anda dapat dari Peoplestring?

Anda akan mendapatkan $ 0.03 langsung setelah anda mendaftar. Dan tambahan $ 1.50 pada saat anda selesai menjawab survey untuk pertama kali di “Mailbox-Cashbox”. Jadi total pertama anda akan menerima $ 1.53

Oya, survey pertama wajib dilakukan untuk mengetahui berapa banyak email & newsletter yang ingin anda terima setiap harinya.

Keuntungan lainnya, anda akan mendapatkan tambahan $ 0.50 setiap orang yang bergabung melalui referensi anda. Komisi group 20% direct refferal dan 6% untuk 5 level berikutnya (2-6) bagi “Enterpreneur Package”, sedangkan bagi “Free Member” akan mendapatkan 5% direct refferal dan 2% untuk 5 level berikutnya.

Jadi, apa lagi yang anda tunggu? Segera bergabung dengan PeopleString, sebelum teman anda mengajak bergabung menjadi downline mereka, hehe.. Ingat, anda bisa mendapatkan $0,5 dari setiap member baru yang bergabung melalui link referral anda

read more

Wednesday, February 17, 2010

Wednesday, February 17, 2010 | 0 comments
OBROLAN DENGAN TEMAN LAMA













Rona Diana February 17 at 10:28pm
sjati nya mntri kan slalu brsinar smua kan brmuara pd nya....


Willy El-kifli February 17 at 10:30pm
sejati tak sekuning dji sam soe, namun setidaknya ia tetap ada walo hanya segelintir orang yang mencarinya...


Rona Diana February 17 at 10:32pm
kjarlah mntari sblm bntang mnari,petiklah bintang sblm mntri dtng....wktu mu adlh usia mu,dia dtng pergi dan tak kmbli....


Willy El-kifli February 17 at 10:37pm
sebgaimana kentut tak bisa masuk kembali, umur kita akan hilang tak berbekas kecuali "bau"nya yang menyapa "hidung" orang2 skitar kita....


Rona Diana February 17 at 10:39pm
bhsa antum trlalu elok mnyntuh hdung......


Willy El-kifli February 17 at 10:40pm
kwakakakakakaka


Rona Diana February 17 at 10:44pm
wekeekeeeeeekkkkkk

read more

Tuesday, February 2, 2010

Tuesday, February 2, 2010 | 0 comments



MAAF BANGET YA GUS...

waduhhh gus... maaf banget saya kewalahan ngerjakan STATISTIK. tapi saya bantu sebisa saya. ini uraiannya ada di http://www.ziddu.com/download/8406293/Statistic.pdf.html
atau bisa juga di donwload DI SINI


atau bisa juga DI SINI

read more
0 comments
SOAL ELT

Ini ada beberapa soal ELT. kalian bisa mencarinya di buku:

silahkan cari di bang google. ;-)


1. If you are one of presenters in the seminar, what will you prepare related the following:
a. Media
b. Materials
c. Paper or manuscript

2. How can you manage the atmosphere of the seminar?

3. How can you encourage the audience to follow your presentation?

4. What will you talk about, if the topic of the seminar relates to the following:
a. ELT Development in Indonesia
b. Cooperative learning
c. Teaching English to children

read more

Sunday, January 31, 2010

Sunday, January 31, 2010 | 0 comments

THIS IS ABOUT PROMINENT FIGURE

He is a bravest teacher, the revolutionary teacher, and a big philosopher in the world ever known. The world was known him by Socrates. He lived in Athens. He was poor. But he loved teaching a great deal. Indeed needed he taught for love of wisdom not for money. He did not just tell his pupil what hr thought they should do, in fact he was found of thing that he himself knew nothing, instead he would ask them endless question about what they thought and believe. By this way, the pupils feel they had worked it out for themselves.

Socrates thought that person who is master of himself is really free because he / she destined first knowing about his / herself. He also taught that to his students to be courageous. As courageous person, someone will be really freedom. No body can encounter his / her action. Socrates himself always felt free when he taught his follower until he was detested by the government of Athens. For this reason they accused him taught and invited them to think radically and release their religion when in fact Socrates is a very religious person.

Finally, his enemies was cursed Socrates and he was sentenced to death by the government was told to drink a deadly poison. At the time of drinking the poison, he was very quiet as quiet as a drink in a banquet whereas the students and his followers were very worried and scared. Now, because his thoughts, he became great person in this world who never missed his name is called by the philosophers and non-philosophers. He is really a great wise man.

read more

Wednesday, January 13, 2010

Wednesday, January 13, 2010 | 0 comments

JUALAN PULSA.
sekarang ini bukan hal yang sulit untuk memulai usaha jualan pulsa. banyak provider yang bersedia bekerja sama dengan para agen. namun sayang tidak semua agen menyediakan harga yang memuaskan bagi para penjual pulsa. nah di bawah ini adalah agen yang sangat murah menetapkan harga. silahkan anda browsing di om google atau di Yahoo. Anda akan terbengong-bengong melihatnya. kok bisa? silahkan bandingkan dengan harga di bawah ini:
downlod daftar harga

bila anda tertarik untuk bergabung silahkan hub 08179617101

F O R M A T S M S :

CEK SALDO : SAL
Contoh : SAL

ISI PULSA :
1. KODEVOUCHER.NO_HP.PIN
Contoh: S20.08123456789.123456

2. I.KODEVOUCHER.NO_HP.PIN
Contoh: I.S20.08123456789.123456


TRANSAKSI MULTI (LEBIH DARI 1 NOMER):
Format : I.KODENOHP.KODENOHP.PIN
Contoh : I.S20 08123456789.X5 08787998989.123456

DEPOSIT (Pesan Tiket) : DEP.BANK.NOMINAL
Contoh: DEP.BCA.1000000

KOMPLAIN SMS : INF.ISI KOMPLAIN
Contoh: INF.08123456789 S10 tgl 11 Jan 09 Belum masuk ke pelanggan (Id Cust)

CEK TRANSAKSI : CEK.KODENOHP
Contoh : CEK.S10 0812345689

CEK HARGA VOUCHER : HRG.NAMAOPERATOR
contoh : HRG.mentari

PARALEL NO KONTAK : TAMBAH.HP/YM.KONTAK BARU.PIN
contoh : TAMBAH.HP.08187878787.123456

GANTI PIN : GTP.PINBARU.PINLAMA
Contoh : GTP.123456.654321

Semua Format di atas dikirim ke Sms Center di bawah ini :

SMS CENTER :
 081937968899 (xl)
 085649750567 (im3)
 085259209090 (as)

CUSTOMER SERICE
 08179617101

CARA DEPOSIT:

sebelum taransfer ketik
DEP.BANK.NOMINAL

Contoh : DEP.BCA.1500000

Kirim ke center dan tunggu responnya dari server yang berisi tiket untuk deposit. Setelah itu silahkan anda transfer sesuai ketentuan maksudnya berikut nomor uniknya.
Setelah transfer berhasil, konfirmasi dengan Format misal :

INF. MG0106 telah sukses trf saldo via BCA Rp.1.500.376 mohon segera divalidasi.
tunggu beberapa saat, dan saldo anda otomatis bertambah sesuai transferan dari anda.

BANK DEPOSIT :
1. BCA;
Rek : 3312098595
a/n Dodi Risdyan Muslim

2. MANDIRI
Rek : 14400099255352
a/n Dodi Risdyan Muslim

3. BNI
Rek : 0150910664
a/n Dodi Risdyan Muslim

4. BRI
Rek : 005101000755537
a/n Dia Yuli Nirmalani

read more

Saturday, January 9, 2010

Saturday, January 9, 2010 | 0 comments
NIAT BAIK



terkadang niat baik kita sering menuai kecurigaan. bahkan tak jarang pula kebaikan yang kita perbuat dianggap sebuah kejahatan karena disalahartikan. tapi aku tak peduli. biarlah angin berhembus ke mana ia mau. biar burung berkicau apa yang ia suka. namun aku tetap di sini. pada pendirianku. aku tak peduli.


bagi teman-teman yang mau download spss gratis, di sini aku sediakan. GRATIS buat kalian.

read more

Monday, January 4, 2010

Monday, January 4, 2010 | 0 comments
banyak sejarah tercecer di hadapan kita. semua mengukir kisah masing-masing.
aku

ingin berbagi sejarah dengan kalian. ini sesuai dengan JASMERAHnya presiden RI kita yang pertama Ir. Soekarno. JASMERAH: jangan sekali-kali melupakan sejarah.
ni dia file sejarah yang aku punya:

10 tahun sebelum merdeka pertama


10 tahun sebelum merdeka kedua

read more

Sunday, January 3, 2010

Sunday, January 3, 2010 | 0 comments
Sesuai dengan permintaan sahabat ku yang jauh di sana, kini aku postingkan sebuah cerpen. cerpen yang sungguh sangat asyik dan mengenjoykan. judulnya "Ombak Berdansa di Liquisa" tapi juga membuat masalah. lho? kok bermasalah?

ya! masalahnya adalah cerpen ini akan dijadikan materu UAS lisan mata kuliyah Prose. so, kita harus membacanya berulang dan menelaah semua unsur sastranya. mulai dari penokohannya, settingnya, theme-nya, alurnya, majas-majas yang dipakai, dan pesan moralnya.
nah ini aku sertakan dalam bentuk PDF. siapaun bisa mendownloadnya DI SINI.
bila tidak mau mendownloadnya, oke gak apa-apa. di bawah ini aku sertakan cerpennya:



OMBAK BERDANSA DI LIQUISA
Ahmadun Yosi Herfanda

Ombak berdansa di Pantai Liquisa. Lidah-lidahnya menari dalam gemuruh hujan yang mengguyur pepohonan di sepanjang pesisir. Dan, dalam cuaca dingin malam Minggu berkabut, di dalam sebuah gedung sederhana di tepi pantai, orang-orang berdansa dalam hentakan musik disko.

Ayo! Kalau tidak berdansa kau belum ke Liquisa,” seorang lelaki berkata sambil menarik tangan perempuan yang duduk di depan bar. Kota pantai di barat daya Dili, Timor Timur, ini memang dikenal dengan masyarakatnya yang suka berpesta, dan inilah sisa budaya yang ditinggalkan penjajah Portugis.

Perempuan itu bergeming di tempat duduknya. Ia menggeleng di keremangan. Lelaki itu melotot. Matanya menyala dalam remang cahaya lampu. Rambutnya yang berombak seperti berdirian tiba-tiba. Perempuan yang dipanggil Armila itu balas melotot. Matanya juga menyala. Dan…, tiba-tiba terdengar suara tembakan, berkali-kali. Mereka tegang dan gelisah. Tapi, orang-orang yang berdansa seperti tak peduli.

“Itu Victor!” Seorang lelaki, tinggi kurus, dengan tubuh basah kuyup air hujan, tiba-tiba menyelinap masuk ke ruang dansa. Armila langsung memberi isyarat dengan tangan padanya.

Victor menangkap isyarat itu dan tergopoh-gopoh menuju depan bar. “Rumahku disergap. Alves dan kawan-kawan masih di sana,” kata lelaki kurus itu. “Cepat kita lari. Dua tentara memburuku.”

Dua sosok bayangan berkelebat menerobos pintu. Jao langsung melompat dari tempat duduknya, dan menerobos keluar lewat pintu belakang. Tapi, dua letusan pistol menyongsongnya. Armila tak jadi ikut menerobos keluar. Ia menyusup ke tengah orang-orang yang berubah panik oleh keributan itu. Mereka berlarian ke sana kemari. Victor mencoba memanfaatkan situasi untuk kabur. Tapi, tentara lebih cepat. Ia ditangkap persis di mulut pintu.

Pelan-pelan suasana kembali tenang. Orang-orang kembali berdansa. Armila pura-pura ikut larut ke dalamnya. Tapi, ketika semua orang telah menemukan pasangan masing-masing, ia jadi merasa aneh, berjoget sendiri di tengah-tengah mereka. Akhirnya ia memutuskan kembali duduk di depan bar, dengan dada yang masih bergemuruh.

“Armila!” Suara perempuan tiba-tiba mengejutkannya. Ia menoleh ke arah suara itu. Matanya memandang penuh selidik pada perempuan muda yang tiba-tiba muncul di depannya.

“Lupa, ya? Aku Mariana. Dulu kita pernah berkenalan di rumah Victor.”

“Oh ya. Kami tadi menunggumu di sini.”

“Maaf, aku agak terlambat. Pas ada keributan tadi aku datang. Aku sempat melihat Jao melompat lari ke belakang.”

“Bagaimana nasibnya?”

Mariana hanya menggeleng. Armila merasa menemukan kawan senasib. Gemuruh dadanya sedikit reda. Tapi hujan tetap menggemuruh di luar, mengguyur ombak yang terus berdansa dengan angin dan pasir pantai.

“Kau ikut ke hutan?” tanya Mariana.

“Tidak. Aku masih kuliah di Universitas Dili.”

“Jao cerita apa saja tentang aku?” Mariana bertanya lagi.

“Tidak banyak. Cuma berkata kau kawan sekelasnya di SMA.”

Mariana menarik napas panjang, seperti tiba-tiba ada sesuatu yang membebani perasaannya. “Kau nginap di rumahku saja. Malam-malam begini tidak mungkin balik ke Dili,” katanya sambil mencoba menekan gejolak perasaannya.

“Kupikir begitu. Aku tadi sempat bingung mau nginap di mana. Rencananya tadi mau di losmen sebelah. Tapi aku tak bawa duit. Jao yang janji membayariku.”

“Jangan kuatir. Aku akan menanggungmu sampai kau bisa kembali ke Dili. Sebentar lagi kita pulang jalan kaki. Aku cuma bertugas sampai pukul dua belas.”

Lewat pukul 12.00 hujan reda. Armila dan Mariana melangkah setengah menggigil dalam udara dingin, menyusur jalan beraspal yang mendaki bukit. Udara malam Liquisa memang terasa dingin sekali karena hujan. Awan hitam di langit bergerak cepat. Sesekali cahaya bulan menerobos dari celah-celah mendung tebal, mengusap pohon-pohonan. Butir-butir air hujan di ujung dedaunan gemerlapan beberapa saat tertimpa cahaya itu, seperti butir-butir kaca kristal, lalu padam setelah jatuh ke bumi.

Mereka nyaris sampai ke rumah Mariana ketika tiba-tiba hujan mengguyur bumi Liquisa kembali. Dengan setengah berlari, mereka pun tiba di depan pintu sebuah rumah sederhana separuh tembok. Baju dan rambut mereka agak kuyup.

“Kau tinggal dengan siapa?”

“Dengan mami dan anakku.”

Mariana langsung membawa Armila masuk kamar, lantas membuka almari kayu, mengambil sepotong daster dan menyodorkannya pada perempuan itu. “Pakailah ini untuk tidur.”

“Mana anakmu?” tanya Armila sambil melepas kaus oblongnya.

“Di kamar sebelah bersama ibu.”

“Suamimu?”

Mariana tidak langsung menjawab. Ia pura-pura suntuk merapikan rambutnya. “Aku tak punya suami,” katanya lirih.

“Oh, maaf…. Lalu… anak itu…..?”

“Anak itu bagian dari masa laluku. Juga masa lalu Jao.”

“Masa lalu Jao?” Armila tampak terkejut.

“Ah, sudahlah. Besok saja kita bicarakan. Kau pasti lelah dan ngantuk. Tidurlah. Dipannya cuma cukup untuk satu orang. Aku akan tidur di kamar sebelah bersama anakku. Selamat tidur.”

Armila ditinggalkan begitu saja di sebuah kamar sempit yang hanya diterangi listrik 10 watt. Ia hanya sempat melongo ketika Mariana melangkah pergi. Ia sempat menangkap sesuatu yang berat untuk diucapkan oleh perempuan penjaga bar itu tentang anaknya dan Jao. Sesuatu yang mungkin panjang untuk diceritakan sehingga harus ditunda.

Dada Armila yang tinggal bergemuruh sendiri oleh pertanyaan-pertanyaan dan dugaannya sendiri. Apa hubungan anak itu dengan Jao? Apa hubungan Mariana dengan Jao? Apakah Jao pernah menikahi Mariana?

Ingat Jao, Armila ingat janji dan impian-impian lelaki jangkung itu, “Percayalah, Armila. Kalau Timor merdeka, aku akan langsung melamarmu jadi istriku. Kita akan sama-sama menikmati kemerdekaan. Ha-ha-ha….” Tawa lelaki itu mengoyak udara sore, suatu hari, ketika mereka berjalan menyusuri sungai kering yang tinggal berisi pasir dan batu-batu, di tepi hutan di kawasan Ermera.

Armila tidak dapat memejamkan matanya. Dadanya tetap bergemuruh. Kepalanya kacau oleh pertanyaan-pertanyaan dan pikiran-pikiran aneh. Kadang-kadang ia teringat kuliahnya yang kacau akibat pergerakan Clandestine yang diikuti dan menyeretnya cukup jauh ke masalah-masalah politik yang tak sepenuhnya ia pahami. Apalagi setelah Jao sering mengajaknya keluar masuk hutan, atau mengunjungi desa-desa di malam gelap tempat para forsa bertemu. Bayang-bayang lelaki jangkung berambut keriting itu pun muncul di benaknya, menyeringai, tertawa, lalu lenyap begitu saja begai ditelan rimba gelap.

Armila kadang-kadang merasa amat benci pada lelaki itu, lelaki yang sering berbuat sesukanya: jarang mandi, tidur mendengkur seenaknya di mana saja, minum anggur sampai tubuhnya oleng, suka mencaci maki dan menempeleng anak buahnya-bahkan pernah menembak seorang anak buahnya tanpa sebab yang jelas.

Namun, ada kekuatan aneh yang tak dapat dibendung oleh apa pun, getaran yang juga tak sepenuhnya ia pahami: cinta. Kekuatan ini seperti gerakan subversif, terus merongrong hatinya.

“Engkaulah satu-satunya wanita yang berhasil menundukkan hatiku, Armila. Aku mencintaimu,” kata Jao dengan bibir bergetar dalam sorot cahaya api unggun di dalam goa tersembunyi di balik bukit, pada suatu malam.

Armila hanya menunduk. Perasaan aneh tiba-tiba menyergap hatinya. Dan, seperti api unggun yang membakar kayu-kayu kering, cinta pun lantas membakar berahi mereka sampai hangus, sebelum perempuan itu benar-benar menyadari arti cinta dan kehadirannya.

Hanya mereka berdua di dalam goa itu. Sebagian forsa yang lain sedang turun ke Liquisa untuk menjemput kiriman dari Dili. Udara malam tiba-tiba mati. Hening sekali. Hanya suara jangkrik dan burung hantu di kejauhan, serta kemeretek kayu-kayu kering yang terus terbakar api unggun. Armila tertidur setelah merebahkan kepalanya, seperti kapal menemukan pelabuhan, di pangkuan Jao.

Armila tidak ingat benar sejak pukul berapa ia tertidur di kamar sempit rumah Mariana. Ketika membuka mata, hari sudah agak siang. Berkas-berkas cahaya matahari menerobos masuk lewat celah-celah atap genteng. Kepalanya terasa agak berat.

“Mandilah biar segar. Kamar mandi di belakang. Sudah ada handuk di sana.” Mariana melongokkan kepalanya lewat mulut pintu kamar yang setengah terbuka, sambil tersenyum pada Armila yang masih terbaring di balik selimut bergaris-garis hitam.

“Thank’s.” Armila bangkit dan melompat turun, melangkah agak gontai ke kamar mandi. Selesai mandi dan merapikan diri, ia langsung ke ruang tamu. Ada ganjalan pertanyaan yang mesti dipuaskan oleh jawaban Mariana.

“Ini anakku. Yasso, ayo berkenalan dengan Tante Mila.” Mariana sudah menunggu di ruang tamu bersama anaknya-seorang bocah lelaki berusia sekitar enam tahun.

Anak itu berdiri menyongsong Armila sambil mengulurkan tangannya. Ia menyambut tangan itu dengan hangat. Ada getaran aneh ketika ia menatap wajah anak itu. Wajah itu mirip sekali dengan wajah lelaki yang sangat dikenalnya: Jao Alvino. Armila terlongong beberapa saat sampai suara Mariana menyadarkannya.

“Yasso, sana makan dulu bersama nenek di belakang.”

Anak itu menurut saja.

“Wajahnya mirip Jao kan?” Mariana agaknya menangkap apa yang sedang bergejolak di hati Armila.

“Jadi… itu anak Jao?”

“Ya.”

Wajah Armila mendadak berubah kemerahan. Ada arus listrik yang tiba-tiba menyengat hatinya. “Jadi… kau istri Jao?”

“Ceritanya panjang. Kami bergaul cukup lama ketika sama-sama di SMA. Dia mau menikahiku selesai ujian, tapi dengan syarat aku mau ikut dia ke Lisabon. Aku tidak keberatan asal boleh membawa mamiku. Kau tahu, aku anak satu-satunya. Papiku sudah lama meninggal. Sedang mamiku tak punya saudara dan sering sakit-sakitan. Tentu aku tak tega meninggalkannya dalam keadaan begitu. Lalu Jao nekat berangkat sendiri. Katanya, masa depannya ada di sana. Empat bulan setelah kepergiannya, Yasso lahir. Tahu-tahu, tahun lalu dia muncul lagi. Katanya, ada yang harus dia perjuangkan di sini.”

Mendengar cerita itu, hati Armila seperti diberangus api. Bumi dirasakannya seperti jungkir balik tiba-tiba. Tapi ia berusaha keras menguatkan diri, mencoba mendengarkan cerita itu dengan dingin. Namun, pertahanannya jebol juga. “Bajingan! Lelaki itu telah membohongiku!” teriaknya setengah histeris.

“Maafkan aku, Mila, aku telah mengganggu perasaanmu. Aku tahu kau mencintai Jao. Tapi, kurasa, kau perlu tahu ini semua agar tak ikut menjadi korbannya.”

Dada Armila bergemuruh keras, seperti mau meledak. Ia ingin menjerit keras-keras, atau mengumpat Jao sambil berteriak kuat-kuat. Tapi ini tidak ia lakukan. Lelaki itu toh tidak ada di depannya. Bahkan nasibnya pun tidak jelas, tertembak mati, ditangkap tentara, atau lolos kembali ke hutan. Yang dapat dia lakukan hanyalah menangis sambil mendekap Mariana. “Maafkan aku, Mariana. Aku sungguh tak bermaksud merebut Jao dari tanganmu. Dia yang telah membohongiku,” katanya dengan agak terbata, setelah tangisnya reda.

“Kau tidak bersalah, Armila. Itulah Jao, kalau kau mau tahu. Dan, jangan kaget, ada korban lain yang bernasib lebih malang daripada kita. Kira-kira tiga bulan setelah muncul kembali, Jao mengajak seorang gadis ke barku. Isabela namanya. Ia bilang gadis itu keponakannya. Kira-kira lima bulan kemudian, gadis itu datang sendiri sambil menangis. Ia bilang, telah mengandung anak Jao. Kulihat perutnya memang sedikit membuncit. Ia minta tolong agar aku mendesak Jao untuk menikahinya. Ia bahkan mengancam, kalau Jao tidak menikahinya, ia akan melaporkan persembunyiannya pada tentara. Malamnya Jao datang ke barku. Maka, semua keinginan gadis itu kusampaikan kepadanya. Seminggu setelah itu, gadis itu ditemukan mati terbunuh di tepi hutan.”

“Ya, ampun…” Armila terperangah. “Apa Jao yang membunuhnya?”

“Tidak ada bukti yang jelas. Tapi, ada yang melihat, sehari sebelumnya gadis itu pergi bersama Jao.”

Pulang dari Liquisa naik bis umum bukn kenangan manis dibawa Armila—seperti yang dijanjikan Jao. Tapi, adalah kenangan teramat pahit, bahkanteramat menyakitkan: serangkaian tragedi yang menimpa kaumnya akibat ulah seorang lelaki bernama Jao Alvino suatu kepahitan yang tidak dapat ia maafkan. “Lelaki itu benar-benar pembohong!” umpatnya berkali-kali dalam hati, di dalam bus yang meliuk-liuk menyusur lereng perbukitan menuju Dili.

Maka, begitu menginjakkan kaki di Kota Dili, yang pertama-tama dicarinya adalah kabar tentang nasib Jao dan di mana ia berada. Ada dendam baru yang mesti ia tumpahkan kepada lelaki jangkung itu. Ia seperti tidak sabar lagi. Hatinya terasa hangus terbakar. Ia ingin menemui lelaki itu hari itu juga, hidup atau mati. Kalau lolos dari sergapan tentara, ia ingin memburunya ke hutan. Kalau tertangkap, ia ingin melunaskan sakit hatinya di penjara. Kalau mati, ia ingin menyumpahi mayat atau kuburannya.

Armila menemui beberapa aktivis Clandestine yang biasa berhubungan dengan Jao. Tapi mereka mengatakan belum ada kabar. Mereka hanya mendengar tentang Alves dan kawan-kawannya yang tertangkap di Liquisa.

Ditunggu sehari, dua hari, tiga hari, empat hari, lima hari, enam hari, akhirnya Jao tertangkap juga. Hidup-hidup, dengan paha kiri tertembus peluru. Armila langsung memburunya ke penjara. Lelaki itu menyunggingkan senyum begitu melihat Armila datang. Tapi gadis ini malah mencibir. “Mariana sudah bercerita banyak tentang kau,” katanya dengan mata yang memancarkan kebencian.

“Cerita apa saja dia?” Jao langsung curiga.

“Kau pasti sudah dapat menebaknya. Aku berkenalan dengan anakmu di rumahnya. Juga tentang Isabela yang kau bunuh di tepi hutan setelah kau hamili. Kau pembohong besar, Jao.”

“Bangsat dia!” Mata lelaki itu makin merah menyala.

“Kupikir, ini ganjaran yang setimpal untuk lelaki macam kau. Akulah yang menunjukkan tempat persembunyianmu pada tentara.” Suara Armila datar, tapi kata-katanya menghantamkan pukulan telak.

“Jadi, kau mengkhianati aku, Armila? Kau mengkhianati bangsa Timor! Bangsat kau!”

“Tidak, Jao. Aku tetap setia pada cita-cita perjuangan Clandestine. Tapi, bangsa Timor tidak membutuhkan orang seperti kau. Kami membutuhkan para pejuang yang dapat melindungi kaum perempuan, bukan perusak perempuan seperti kamu. Kau tak ada artinya bagi masa depan kami. Selamat tinggal, Jao!’’

Dengan wajah tetap membara, Jao terperangah mendengar kata-kata Armila. Pada saat itulah perempuan itu membalikkan tubuhnya dan melangkah meninggalkan lalaki yang tangannya sedang bergetar geram mencengkeram terali besi itu.

“Bangsaaat! Awas, kubunuh kau, pengkhianat! Perempuan busuuuuk!!!” suara Jao keras sekali, seperti mau meledakkan penjara.

Tapi, Armila terus melangkah pergi, pura-pura tidak mendengar umpatan itu. Hatinya, yang terasa amat pedih, hancur berkeping-keping, lalu menyerpih bagai serpihan ombak yang terus berdansa di Pantai Liquisa.

Dili, Juli 1994

read more

kambing etawa

kambing etawa
kambing gemuk makan fermentasi gedebok

silahkan coba...!!!

Blog Archive

Hidup tak akan memberimu apa-apa kecuali kau memaknai hidup dengan caramu...
 

Express

Seorang kawan yang mendampingi kita pada saat kesulitan lebih baik dari pada seribu
kawan yang mendampingi kita pada saat kebahagiaan.


Berkata benar dapat sangat menyulitkan bahkan beresiko ditolak. Tetapi itulah satu-
satunya pilihan jika kita membangun hubungan yang baik.

Anak lebih membutuhkan bimbingan dan simpati dari pada instruksi.

The Good Father

The Good Father

MoTivE

Bila saat ini kita belum berhasil dan sukses bisa jadi karena kita belum bekerja keras, berfikir cerdas dan beramal dengan benar.


Saat menunda amal sholeh berarti kita sedang menunda kesuksesan dan kebahagian.


Seseorang mulia bukan karena apa yang dimilikinya tapi karena pengorbanannya untuk
memberikan manfaat bagi orang lain.