Saturday, February 7, 2009

Saturday, February 7, 2009 | 0 comments
2/6/2009 5:04:59 PM
Lelah dan letih meresap ke dalam tubuhku. Aku menghayati dan menikmatinya. lemas aku biarkan kaki dan sekujur tubuhku terbaring. terlentanh lepas tanpa beban. Namun aku tulis ini di depan komputer MIm yang sedang nggak di pakai.

Seharian aku di atas sepeda motor. Dimulai sejak jam 07.05 aku di panggil pak Hamim untuk datang ke rumahnya dan diberi uang untuk di kasihkan ke Pak Saeful. Semalaman aku berniat pergi ke rumah beliau karena memang ada perintah untuk mengirim data BKSM dan Stempel—namun sayang stempelnya yang semalaman dicari nggak ada—ke rumah beliau di Sawojajar, Perumahan Dirgantara Permai. Walau aku belum pernah namun aku yakin akan bisa menemukannya.

Ketika mau bertolak ke Sawojajar, Pak Hamim mengingatkannku untuk bertemu pak Saeful di DIKNAS Kepanjen. Aku kaget… Kok Kepanjen? Bukannya saya di suruh ke rumah beliau dulu di Sawojajar? Kok ke Kepanjen? Tak apalah pikirku. Wong ini juga yang aku harapkan supaya bisa ke rumah Umi yang (komputernya) sudah menanti aku. Aku seneng banget kalau cuma di Kepanjen saja. aku pun bertolak ke Kepanjen dengan rute yang belum pernah aku lewati.

Begitu sampai di DIKNAS aku kirimkan SMS ke kepsek SMK itu. memberi kabar bahwa saya sudah sampai di DIKNAS. Namun sangat kaget aku membaca balasannya.
“Ngapain ke Kepanjen??? Tolong dibaca SMS tadi malem… Seharusnya ke rumah dulu. Telp ONkan…”
Hah? langsung aku balas. “OK aku ke rumah bapak sekarang.”

Kularikan Happy-ku dengan tergesa menuju Sawojajar. Belum berapa lama, Titan kesayanganku berdering. Pak Saeful telpon! Aku nyari tempat yang cocok untuk memarkir sepeda motorku. Begitu berhenti dan kubuka helm, deringnya berhenti pertanda diputus. HAH?! ya sudah aku tancap gas lagi. memburu waktu.

read more

kambing etawa

kambing etawa
kambing gemuk makan fermentasi gedebok

silahkan coba...!!!

Blog Archive

Hidup tak akan memberimu apa-apa kecuali kau memaknai hidup dengan caramu...
 

Express

Seorang kawan yang mendampingi kita pada saat kesulitan lebih baik dari pada seribu
kawan yang mendampingi kita pada saat kebahagiaan.


Berkata benar dapat sangat menyulitkan bahkan beresiko ditolak. Tetapi itulah satu-
satunya pilihan jika kita membangun hubungan yang baik.

Anak lebih membutuhkan bimbingan dan simpati dari pada instruksi.

The Good Father

The Good Father

MoTivE

Bila saat ini kita belum berhasil dan sukses bisa jadi karena kita belum bekerja keras, berfikir cerdas dan beramal dengan benar.


Saat menunda amal sholeh berarti kita sedang menunda kesuksesan dan kebahagian.


Seseorang mulia bukan karena apa yang dimilikinya tapi karena pengorbanannya untuk
memberikan manfaat bagi orang lain.