Wednesday, July 9, 2008

Wednesday, July 9, 2008 | 0 comments
GHAURAK

Pagi ini aku berada di lereng
Sebuah bukit
Rinduku padamu hampir saja
Membinaskanku
Pohon arak di dedapnku pun mongering
dan condong.
Wahai yang telah lama meninggalkanku
Kesedihanku padamu lebih berat
dari cintaku

kusimpan kegilaanku di dalam hati
dan
kala cinta telah menetap di sana maka cintalah yang bias mengalahkannya
hati dan tubuh sehatku dihancurkannya.

Kala tubuhku hancur
Hatipun terbawa serta
Tubuhuku kusrus
Lantara gila dan cinta
Keduanya lelah merampas
Hati dan tubuhku







TAUBAT
Malam ini kukembali kehadiratmu ya ranni
Setelah lama terlen, ku kembali
Dalam sujud takzimku.
Air mata menggenang menenggelamkan
Tubuhku yang pendosa dan pendekil
Mengenang lorong-lorong hitam
pun yang pernah kutapaki
ya ilahi…
kusujudkan mukaku dihadapanmu
ya ilahi…
kupanjatkan taubatkau kepadamu
ya ilahi…
kucurahkan mataku tuk keluarkan air
ya Allah …
dekaplah aku dalam rahmat-Mu
rangkullah aku dengan maghfirof-Mu
selalu…
ya Allah …

read more

SEMANGAT....!

0 comments

Hidup ini maju ke depan. Bukan mundur ke belakang.
Kita adalah sang juara dari 350 juta gen.
Kita dibuat dengan semangat. Maka bersemangatlah dalam kehidupan.

  • Orang yang tidak pernah melihat kesedihan tidak akan pernah melihat kegembiraan.
  • Orang yang tidak pernah melihat kesedihan tidak akan pernah melihat kegembiraan.

read more

PERTANYAAN-PERTANYAAN DARI ORANG BODOH.

0 comments
1. Allah mnciptakan langit dan bumi selama 6 hari , mengapa demikian, sedangkan Allah bila berkehendak selalu hanya mengucapkan “kun” maka jadilah. apa yang allah kehendaki?

2. Mengapa malaikat telah mengetahui bahwa manusia akan merusak bumi dan saling membunuh ketika Allah memberitahukan akan menciptakan manusia untuk menjadi kholifah di bumi?

3. Mengapa Allah menciptakan manusia sedangkan Allah tahu bahwa manusia akan berbuat kerusakan?

4. Adam dan keturunannya mempunyai kesadaran dan akal sehingga dapat menyadari dan mengerti akan kebesaran Allah. Tapi mengapa banyak manusia yang kufur?

5. Mengapa Allah sendiri yang mengajari Adam sesuatu, tidak malaikat saja?
Apakah nabi Adam melihat Allah ?

6. Mengapa nabi ibrohim meninggalkan kaumnya sedangkan nabi yunus yang meninggalkan kaumnya dihukum Allah dengan dimakan ikan hiu?

7. Mengapa nabi Ibrohim berbohong kepada raja ketika ditanya tentang sarah istrinya?
mengapa kebanyakan orang membaca al-quran setelah maghrib?

read more
0 comments
AROMA

Ku rasakan aromamu
Ingat padamu
Hati rindu tiada tara
Semoga bagi kita tiada lara





JAGA

Ku terbangun
Ku terjaga dalam keheningan malam
Sejenak ingatanku melayang padamu
Terbayang wajahmu melambaikan rindu
Kubentangkan sajadah, menghadap ilahi
Kulantunkan doa untukmu di sana
Ku berdoa untuk hubungan kita

Bila cinta itu anugerah
Maka demikianlah hatiku padanya
Satukanlah cinta kami
Tabahkanlah kami dalam menghadapi
Dugaan yang melanda

read more

Kutitipkan segurat rindu

0 comments
Pada angin malam nan dingin
Untukmu nan jauh di sana
Masihkan rindumu untukku
Masihkan cintamu untukku
Masihkan sayangmu untukku

Lama tiada suara dari jauh
Darimu untukku
Rindu kian mengembang
Menembus asa dalam tiap titik
Tiada pupus jua harapan
Kabarmu sayang ku nantikan
Rinduku kini menyulapku.
Doakan sukses selalu
Karena kau tahu aku

read more

UNTUK SOBATKU...

0 comments

Sobat al-kuroma…

Manusia itu bagaikan air terus mengalir dan mengalir. Namun manusia mempunyai akal dan pikiran (adab) yang bertindak sebagai setir dan rem dalam menulusuri sungai dan tanah.

Sobat…
Air akan kelihatan jernih bila terus mengalir. Semua akan senang bila air bersih dan jernih.
Lihatlah…
Banyak orang yang melihat dan menyukai air sungai yang mengalir apalagi air terjun. Semua orang suka terhadapnya.

Sobat…
Selain karena itu, air juga banyak manfaatnya. Mungkin sobat lebih tahu daripada saya tentang hal ini. Diantaranya: untuk mandi, memasak, minum, menyuburkan tanaman, memelihara ikan dan lainnya. Itu semua jika air tersebut bersih. Dan air akan bersih jika air mengalir.
Sobat…

Manusia selalu berubah. Sebagaimana air mengalir. Ari satu keputusan ke keputusan lain. Dari satu ide ke ide lain. Dan satu keadaan ke keadaan lain. Terutama manusia cepat berubah dalam perkataan dan ketetapan / keputusannya.
Mungin detik ini ia akan berbicara “begini” namun detik berikutnya ia akan berbicara “begitu”. Namun pada satu jam berikutnya bias saja akan berprinsip “begitu” pada hari ini ia akan senang namun hari esok ia akan sedih. Pada hari ini ia dicintai. Pada hari esok ia akan dibenci. Begitulah manusia tersu berubah mengikuti apa yang terdetik bagaikan air mengalir.

Sobat…
Manusia juga harus berubah ya…
Harus berubah untuk menjadikannya jernih dan sedap dipandang. Andaikan manusia tidak berubah akan terlihat kekurangan dan kejelekannya. Ia akan kotor terlihat. Ia akan dibenci yang melihatnya. Bagaikan air lama yang tak bergerak dan mengalir.

Sobat…
Lihatlah… lihatlah air yang menggenang di kolam! Air yang tak sama sekali bergerak ditempatnya.
Ia akan menjadi sarang naymuk. Ia akan tumbuh di dalamnya berbagai kotoran; binatang kecil sumber penyakit. Lumut dan juga akan kotor karena hawa, hewan, alam dan manusia.

Sobat ku yang baik…
Maafkanlha jika ada salah yang menyakitkan. Benarkan dan luruskanlah prkataan dan ideku jika salah. Sekali lagi maafkanlah aku.

read more

kambing etawa

kambing etawa
kambing gemuk makan fermentasi gedebok

silahkan coba...!!!

Blog Archive

Hidup tak akan memberimu apa-apa kecuali kau memaknai hidup dengan caramu...
 

Express

Seorang kawan yang mendampingi kita pada saat kesulitan lebih baik dari pada seribu
kawan yang mendampingi kita pada saat kebahagiaan.


Berkata benar dapat sangat menyulitkan bahkan beresiko ditolak. Tetapi itulah satu-
satunya pilihan jika kita membangun hubungan yang baik.

Anak lebih membutuhkan bimbingan dan simpati dari pada instruksi.

The Good Father

The Good Father

MoTivE

Bila saat ini kita belum berhasil dan sukses bisa jadi karena kita belum bekerja keras, berfikir cerdas dan beramal dengan benar.


Saat menunda amal sholeh berarti kita sedang menunda kesuksesan dan kebahagian.


Seseorang mulia bukan karena apa yang dimilikinya tapi karena pengorbanannya untuk
memberikan manfaat bagi orang lain.